Acalypha

Acalypha adalah tanaman tropis dan subtropis yang dikenal karena dedaunannya yang dekoratif dan penampilannya yang unik. Dalam berkebun di dalam ruangan, acalypha dihargai karena perbungaannya yang cerah atau bentuk daunnya yang tidak biasa, dan di taman, tanaman ini sering digunakan sebagai aksen yang menarik dalam komposisi dekoratif. Berbagai spesies acalypha dapat memiliki berbagai ukuran dan bentuk daun, tetapi umumnya mudah dirawat jika petunjuk perawatan dasar diikuti.
Etimologi nama
Nama Acalypha berasal dari kata Yunani akalephes, yang berarti "jelatang." Dipercayai bahwa nama ini terkait dengan kemiripan daun acalypha dengan jelatang atau karena tanaman ini dapat menyebabkan iritasi ringan ketika beberapa bagiannya bersentuhan dengan kulit. Kadang-kadang acalypha juga disebut "ekor rubah" karena perbungaannya menyerupai ekor hewan kecil.
Bentuk kehidupan
Acalypha adalah tanaman herba tahunan atau semi-semak. Bergantung pada spesies dan kondisi pertumbuhannya, acalypha dapat membentuk batang tegak atau bentuk semak yang lebih menyebar. Bagian di atas tanahnya terdiri dari batang dan daun berdaging dalam berbagai corak hijau, merah, atau perunggu.
Dalam banyak kasus, acalypha ditanam sebagai tanaman dedaunan hias, tetapi untuk beberapa spesies, fitur yang paling berharga adalah perbungaannya yang mencolok. Daunnya bisa beraneka warna, berenda, atau berwarna pekat, menjadikan acalypha sebagai aksen yang semarak di interior atau taman. Karena lignifikasi batangnya, acalypha dapat membentuk struktur semi-semak dan hidup selama beberapa tahun dengan perawatan yang tepat.
Keluarga
Acalypha termasuk dalam famili Euphorbiaceae. Famili ini mencakup banyak spesies dengan struktur dan bentuk yang bervariasi. Ciri umum anggota famili Euphorbiaceae adalah adanya pembuluh susu khusus yang menghasilkan getah. Acalypha juga dapat mengandung getah susu, tetapi umumnya tidak terlalu terlihat seperti pada tanaman euphorbiaceae lainnya (seperti puring atau euphorbia).
Famili Euphorbiaceae mencakup tanaman herba, semak, pohon, dan sukulen. Penampilannya sangat bervariasi, tetapi biasanya memiliki struktur bunga yang khas dan getah susu. Banyak tanaman euphorbiaceae, termasuk acalypha, yang bernilai dalam hortikultura karena kualitas dekoratifnya dan kemudahan perawatannya.
Karakteristik botani
Acalypha dapat tumbuh dari 30 cm hingga 1,5 meter (dan terkadang lebih tinggi) jika dibudidayakan di dalam ruangan. Daunnya biasanya berbentuk oval, dengan ujung runcing, dan tersusun bergantian di sepanjang batang. Warna daunnya berkisar dari hijau dengan semburat kemerahan hingga merah anggur cerah atau beraneka warna, tergantung pada spesies dan varietasnya. Perbungaannya dapat menyerupai kelompok atau ekor berbulu yang tergantung di cabang-cabangnya.
Komposisi kimia
Seperti banyak tanaman dalam famili Euphorbiaceae, acalypha mengandung getah susu, yang mungkin mengandung berbagai senyawa aktif secara biologis. Komposisi kimia spesifiknya bergantung pada spesies dan kondisi pertumbuhan. Beberapa perwakilan genus Acalypha mengandung terpenoid, flavonoid, dan komponen lain yang mungkin memiliki efek farmakologis.
Asal
Genus Acalypha berasal dari daerah tropis dan subtropis, terutama di Amerika Tengah dan Selatan, serta beberapa bagian Afrika dan Asia. Di alam liar, acalypha biasanya ditemukan di hutan lembap, di sepanjang tepi sungai, dan di dekat sungai. Adaptasinya terhadap iklim panas dan lembap membentuk persyaratan perawatannya: ia lebih menyukai kehangatan, kelembapan yang cukup, dan terkadang dapat mentoleransi sinar matahari langsung.
Sebagian besar spesies yang dibudidayakan, digunakan untuk tujuan dekoratif, diperkenalkan dan diadaptasi untuk pertumbuhan di hortikultura dalam dan luar ruangan. Karena perawatannya yang relatif mudah, acalypha dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan menjadi tanaman yang mudah diakses oleh penggemar tanaman eksotis.
Kemudahan tumbuh
Acalypha tidak dianggap sebagai tanaman yang sangat sulit dirawat. Tanaman ini dapat direkomendasikan untuk tukang kebun yang berpengalaman maupun pemula, asalkan pedoman perawatan dasar diikuti. Penting untuk mengingat kebutuhan tanaman akan kehangatan, kelembapan, dan pencahayaan yang baik, serta menghindari penyiraman yang berlebihan.
Dengan perawatan yang tepat, acalypha dapat tumbuh tunas dengan cepat dan menyenangkan dengan dedaunannya yang indah atau perbungaan yang mencolok. Tanaman ini merespons dengan baik terhadap pemupukan teratur dan jarang terserang hama jika diperiksa tepat waktu. Masalah umum yang dihadapi oleh pemiliknya adalah penyiraman yang berlebihan atau pencahayaan yang tidak memadai.
Spesies dan varietas
Genus Acalypha mencakup lebih dari 400 spesies, tetapi dalam hortikultura dalam ruangan dan kebun, beberapa spesies dan bentuk budidaya adalah yang paling umum:
Acalypha hispida: Memiliki perbungaan merah panjang menyerupai "ekor rubah."
Acalypha wilkesiana: Dikenal karena daunnya berwarna cerah, yang bisa berwarna merah, perunggu, atau hijau dengan bintik-bintik.
Acalypha pendula: Spesies kompak yang sering ditanam di keranjang gantung.
Para pemulia telah mengembangkan berbagai varietas dengan warna dan bentuk daun yang berbeda-beda, serta meningkatkan kualitas dekorasinya.
Ukuran
Ukuran acalypha bergantung pada spesies dan kondisi pertumbuhannya. Bila ditanam di dalam ruangan, tinggi tanaman dapat berkisar antara 30-40 cm (untuk varietas kerdil) hingga 1-1,5 meter untuk varietas yang lebih besar. Batangnya biasanya tegak, bercabang di sepanjang batang.
Dalam banyak kasus, acalypha dapat menumbuhkan tunas samping secara aktif, membentuk semak yang luas. Dalam kondisi luar ruangan, di daerah yang lebih hangat, beberapa spesies mencapai ketinggian hingga 2 meter. Pemangkasan yang tepat memungkinkan pengendalian pertumbuhan dan pembentukan mahkota yang lebih padat.
Intensitas pertumbuhan
Dengan kondisi pertumbuhan yang baik, termasuk pencahayaan yang cukup, kelembapan yang optimal, dan tanah yang bergizi, acalypha dapat menunjukkan pertumbuhan yang sangat aktif. Selama musim tanam musim semi-panas, ia mampu membentuk tunas baru dan meningkatkan massa dedaunan dengan cepat.
Namun, laju pertumbuhan secara langsung bergantung pada kondisi: pencahayaan yang tidak memadai, kepanasan, penyiraman yang tidak teratur, dan kekurangan nutrisi dapat memperlambat perkembangan tanaman secara signifikan. Selain itu, fluktuasi musiman harus dipertimbangkan: selama musim dingin, pertumbuhan melambat, dan tanaman mungkin tampak kurang aktif.
Jangka hidup
Acalypha dianggap sebagai tanaman tahunan yang dapat menyenangkan pemiliknya untuk waktu yang lama. Dengan perawatan yang tepat, satu tanaman dapat mempertahankan daya tarik dekoratifnya selama beberapa tahun, memperbarui dedaunannya secara teratur dan, dalam kondisi yang tepat, membentuk perbungaan.
Seiring berjalannya waktu, bagian bawah batang dapat menjadi berkayu, dan tunas dapat meregang. Untuk menjaga tanaman dalam kondisi baik, disarankan untuk meremajakannya secara berkala melalui pemangkasan atau pencabutan akar pada stek bagian atas. Dengan cara ini, umur acalypha dapat diperpanjang hampir tanpa batas.
Suhu
Acalypha adalah tanaman yang menyukai panas dan lebih menyukai suhu yang stabil. Kisaran suhu optimal adalah 18-24°C pada siang hari. Pada suhu yang lebih tinggi (di atas 28°C), tanaman dapat mengalami stres, jadi disarankan untuk memberikan kelembapan udara atau ventilasi tambahan selama hari-hari panas.
Di musim dingin, sebaiknya hindari suhu di bawah 15°C. Perubahan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan daun gugur dan menghentikan pertumbuhan. Dengan kondisi yang cukup hangat selama musim dingin, acalypha akan terus tumbuh, meskipun kurang aktif. Jika suhu turun di bawah 12°C, tanaman dapat mengalami kerusakan serius atau bahkan mati.
Kelembaban
Kelembaban udara yang sedang atau meningkat bermanfaat bagi acalypha. Tingkat kelembaban yang optimal adalah sekitar 50-60%. Dalam kondisi udara kering, terutama selama musim panas, ujung daun dapat mengering, dan tanaman menjadi lebih rentan terhadap hama.
Untuk menjaga kelembapan yang dibutuhkan, sebaiknya gunakan pelembap udara, tempatkan wadah air di dekatnya, atau semprotkan air secara teratur ke daun. Namun, hindari penyemprotan berlebihan untuk mencegah penyakit jamur, terutama jika tanaman berada di ruangan yang dingin.
Pencahayaan dan penempatan ruangan
Acalypha lebih menyukai cahaya terang dan menyebar, tetapi dapat mentoleransi sinar matahari langsung, terutama di pagi atau sore hari. Penempatan yang ideal adalah di ambang jendela yang menghadap ke timur atau barat. Di jendela yang menghadap ke selatan, disarankan untuk menaungi tanaman selama siang hari untuk menghindari daun terbakar.
Jika cahaya tidak mencukupi, daunnya bisa layu, dan tunasnya bisa meregang. Dalam kasus seperti itu, disarankan untuk menggunakan lampu tanam atau sumber cahaya tambahan lainnya. Jika acalypha ditanam di ruangan yang lebih besar, pilih tempat dengan pencahayaan yang terang tetapi tidak terlalu menyilaukan, mungkin di dekat jendela dengan tirai tipis.
Tanah dan substrat
Substrat yang optimal untuk acalypha adalah tanah yang ringan, subur, dan memiliki drainase yang baik, dengan tingkat pH 5,5-6,5. Sebaiknya siapkan campuran tanah menggunakan resep berikut:
- Tanah berumput: 2 bagian
- Tanah berdaun: 1 bagian
- Gambut: 1 bagian
- Pasir atau perlite: 1 bagian
Campuran ini memastikan akar acalypha menerima udara dan kelembapan yang cukup. Drainase sangat penting: lapisan tanah liat atau kerikil setebal 2 cm harus diletakkan di dasar pot untuk mencegah genangan air di akar.
Pengairan
Di musim panas, acalypha memerlukan penyiraman secara teratur, terutama selama periode pertumbuhan aktif. Tanah harus tetap sedikit lembap tetapi tidak tergenang air. Periksa lapisan atas substrat: setelah mengering sedalam 1-2 cm, saatnya menyiram tanaman dengan air hangat yang tenang.
Di musim dingin, kurangi penyiraman karena tanaman memperlambat pertumbuhannya. Biarkan substrat mengering sedikit di antara waktu penyiraman. Namun, pengeringan tanah secara menyeluruh tidak diinginkan karena dapat menyebabkan daun layu dan melemahkan tanaman. Penting untuk menemukan keseimbangan dan mempertimbangkan suhu dan kelembapan udara secara keseluruhan.
Pemupukan dan pemberian pakan
Agar acalypha tetap sehat dan menikmati dedaunan yang melimpah dan, jika memungkinkan, perbungaan, dianjurkan untuk memupuk tanaman secara teratur. Gunakan pupuk mineral kompleks atau pupuk untuk tanaman dedaunan hias setiap 2-3 minggu selama musim tanam aktif (musim semi-musim panas). Pada periode musim gugur-musim dingin, pemupukan dikurangi secara signifikan atau dihentikan sama sekali.
Metode aplikasi dapat meliputi penyiraman dengan larutan pupuk pada akar atau penyemprotan daun (jika produk mengizinkan). Ikuti petunjuk dosis dari pabrik untuk menghindari risiko pemberian pupuk yang berlebihan dan luka bakar pada akar.
Berbunga
Beberapa spesies acalypha menghasilkan perbungaan mencolok dalam bentuk kelompok berbulu halus (misalnya, Acalypha hispida), yang menambah daya tarik dekoratif khusus pada tanaman. Pembungaan dapat terjadi beberapa kali dalam setahun atau terus-menerus selama musim panas. "Ekor" yang cerah sering disebut "ekor kucing" atau "ekor rubah."
Untuk merangsang pembungaan, pastikan acalypha mendapat cukup cahaya, pemberian pakan teratur, dan kelembapan optimal. Dalam kondisi yang baik, pembungaan dapat berlangsung selama beberapa minggu, setelah itu perbungaan yang layu harus disingkirkan dengan hati-hati.
Perambatan
Acalypha berkembang biak dengan baik dari stek pucuk, yang dapat diambil pada musim semi atau awal musim panas. Stek sepanjang 10-15 cm ditanam di air atau substrat lembap (campuran gambut dan pasir) pada suhu 22-25°C. Proses perakaran biasanya memakan waktu 2-3 minggu, setelah itu tanaman muda dipindahkan ke pot terpisah.
Perbanyakan dengan biji juga memungkinkan, tetapi kurang umum karena pertumbuhan bibit yang lambat dan hasil yang kurang dapat diprediksi. Periode penanaman yang optimal adalah musim semi saat pencahayaan dan kehangatan optimal tersedia. Dalam kedua kasus, kelembaban yang stabil dan tidak adanya fluktuasi suhu penting untuk keberhasilan perbanyakan.
Fitur musiman
Selama musim semi-panas, acalypha tumbuh aktif dan membentuk tunas serta daun baru. Pada saat inilah penting untuk memberikan perawatan penuh, termasuk pemberian pupuk dan penyiraman secara teratur. Pada musim gugur dan dingin, pertumbuhan melambat, dan tanaman mungkin memasuki fase dormansi relatif.
Bergantung pada spesies dan kondisi tertentu, acalypha dapat mempertahankan daya tarik dekoratifnya sepanjang tahun, tetapi penampilan keseluruhannya di musim dingin mungkin kurang mengesankan karena kurangnya cahaya dan suhu yang lebih rendah. Penting untuk beradaptasi dengan ritme musiman ini dengan menyesuaikan penyiraman dan pemberian pakan.
Fitur perawatan
Ciri utama perawatan acalypha adalah perlunya penyiraman sedang dan pencahayaan yang cukup. Kelembapan yang berlebihan sering kali menyebabkan akar membusuk dan penyakit, sementara kurangnya cahaya menyebabkan batang meregang dan daun kehilangan kesegarannya. Pemeriksaan tanaman secara teratur memungkinkan identifikasi masalah yang mungkin terjadi dan tindakan korektif yang tepat waktu.
Penting juga untuk memantau suhu dan tingkat kelembapan. Dengan kondisi yang baik, acalypha dapat menikmati penampilannya yang eksotis dan pulih dengan cepat dari situasi yang membuat stres (misalnya, kekeringan sementara). Tindakan tambahan adalah membuang perbungaan yang layu dan memangkas tunas yang meregang tepat waktu.
Perawatan dalam kondisi dalam ruangan
Di apartemen, acalypha paling sering diletakkan di ambang jendela yang cukup cahaya. Jika cahaya alami tidak mencukupi, lampu tanam dapat digunakan. Hindari meletakkan tanaman di dekat alat pemanas, karena dapat mengeringkan udara.
Penyiraman harus dilakukan secara teratur tetapi dalam jumlah sedikit. Di musim panas, jaga agar tanah tetap lembap tanpa tergenang air. Di musim dingin, jika suhu turun, kurangi penyiraman, biarkan substrat sedikit lebih kering tetapi tidak sepenuhnya kering.
Untuk menjaga kelembapan yang tepat, Anda dapat menyemprotkan air ke daun acalypha atau meletakkan nampan berisi kerikil lembap di dekatnya. Namun, pastikan air tidak menggenang di daun, terutama pada suhu yang lebih dingin. Ini akan membantu mencegah penyakit jamur.
Pemupukan sebaiknya dilakukan setiap 2-3 minggu di musim semi dan musim panas. Gunakan pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi untuk meningkatkan pertumbuhan daun atau komposisi kompleks jika acalypha Anda sedang berbunga. Pada periode musim gugur-musim dingin, kurangi frekuensi dan dosis pemupukan.
Transplantasi
Pilih pot yang memungkinkan sistem akar dan potensi pertumbuhan tanaman tumbuh. Biasanya, gunakan pot yang diameternya 2-3 cm lebih besar dari pot sebelumnya. Bahannya bisa bervariasi, tetapi pot tanah liat memberikan aerasi yang lebih baik, sedangkan pot plastik lebih ringan dan murah.
Acalypha sebaiknya ditanam di musim semi saat pertumbuhan aktif dimulai. Jika akar memenuhi seluruh pot, sebaiknya pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar dengan segumpal tanah, tambahkan substrat segar di sekeliling tepinya. Jika akar sudah mulai membusuk atau ada masalah lain, ganti tanah dan buang bagian yang rusak.
Pemangkasan dan pembentukan mahkota
Pemangkasan acalypha membantu mengendalikan ukuran dan bentuknya serta merangsang pertumbuhan tunas samping. Jepit ujung tunas muda agar semak lebih rimbun. Di musim semi, Anda dapat memendekkan cabang yang terlalu panjang dan membuang tunas yang lemah atau kering.
Pembentukan tajuk yang tepat membantu menjaga keindahan tanaman dan merangsang pembentukan daun dan perbungaan baru. Dengan pemangkasan teratur, acalypha tidak hanya mempertahankan ukurannya yang kompak tetapi juga tumbuh lebih aktif, membentuk bagian atas tanah yang padat.
Masalah potensial dan solusinya
Penyakit yang mengancam acalypha meliputi busuk akar dan infeksi jamur. Penyakit ini biasanya terjadi akibat penyiraman berlebihan dan sirkulasi udara yang buruk. Setelah melihat gejala (layu, tunas menghitam), kurangi penyiraman, perbaiki drainase, dan obati tanaman dengan fungisida jika perlu.
Kekurangan nutrisi tampak dari daun yang menguning, pertumbuhan yang lemah, dan pembungaan yang buruk. Solusinya adalah menambahkan pupuk dengan komposisi yang diperlukan atau menambah frekuensi pemberian pupuk. Kesalahan perawatan juga meliputi kurangnya cahaya, yang menyebabkan batang meregang dan daun pucat, serta fluktuasi suhu yang tajam.
Hama
Hama utama acalypha adalah tungau laba-laba, kutu daun, serangga sisik, dan thrips. Pencegahannya meliputi pemeriksaan daun dan batang secara teratur dan menjaga kelembaban udara yang memadai. Hama biasanya berkembang biak dalam kondisi kering dan panas.
Untuk memberantas hama, gunakan insektisida, akarisida, atau obat tradisional (larutan sabun-alkohol, infus lada atau bawang putih). Jika hama terdeteksi, penting untuk mengobati tidak hanya tanaman tetapi juga area dan alat di dekatnya untuk mencegah serangan ulang.
Pemurnian udara
Seperti banyak tanaman hias, acalypha dapat membantu memurnikan udara dengan menyerap karbon dioksida dan beberapa zat volatil serta melepaskan oksigen. Namun, kontribusinya terhadap proses ini relatif kecil dibandingkan dengan tanaman berdaun besar atau tanaman dengan biomassa yang lebih kuat.
Meskipun efeknya sederhana, acalypha, bila dipadukan dengan tanaman hijau lainnya, membantu menciptakan lingkungan mikro yang sehat dalam ruangan, meningkatkan kualitas udara dan berdampak positif terhadap kesejahteraan rumah tangga secara keseluruhan.
Keamanan
Beberapa spesies acalypha mungkin mengandung zat yang cukup beracun dalam getahnya, yang merupakan ciri khas tanaman euphorbia. Kontak dengan getahnya dapat menyebabkan iritasi, dan konsumsi dapat menyebabkan keracunan ringan. Namun, keracunan serius pada manusia sangat jarang terjadi.
Untuk menghindari potensi masalah, sebaiknya Anda menggunakan sarung tangan saat menangani tanaman, terutama saat memangkas atau memindahkan tanaman. Jika ada anak kecil atau hewan peliharaan di dalam rumah, sebaiknya letakkan acalypha di tempat yang jauh dari jangkauan mereka.
Musim dingin
Di musim dingin, acalypha memperlambat pertumbuhannya tetapi tetap aktif jika suhu dijaga di atas 15°C. Jika ruangan terlalu dingin (di bawah 12°C), tanaman dapat menggugurkan daunnya dan memasuki fase kritis. Kurangi penyiraman dan pemupukan untuk mencegah penyiraman berlebihan dan pembusukan akar.
Persiapan untuk musim semi dimulai dengan meningkatkan penyiraman dan pemupukan secara bertahap saat suhu siang hari mulai meningkat. Pada saat yang sama, pemangkasan ringan pada tunas yang meregang dapat dilakukan untuk merangsang percabangan lateral dan pembungaan di musim baru.
Khasiat yang bermanfaat
Sebagai anggota famili Euphorbiaceae, acalypha mungkin mengandung beberapa zat aktif biologis dengan efek antibakteri atau antiradang. Dalam beberapa budaya, tanaman ini digunakan sebagai tanaman hias yang dipercaya membawa keberuntungan dan melindungi rumah.
Banyak penggemar tanaman eksotis mencatat bahwa acalypha membantu menciptakan suasana yang nyaman dan meningkatkan daya tarik estetika interior. Namun, khasiat magis atau obatnya sebagian besar didasarkan pada tradisi dan cerita rakyat.
Penggunaan dalam pengobatan tradisional atau pengobatan tradisional
Dalam beberapa praktik pengobatan tradisional, diyakini bahwa ekstrak dari spesies acalypha tertentu dapat digunakan untuk menyembuhkan luka dan mengurangi peradangan. Akan tetapi, bukti ilmiah dalam bidang ini terbatas, dan pengobatan resmi tidak mengonfirmasi khasiat ini.
Acalypha hanya boleh digunakan untuk tujuan pengobatan setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis yang berkualifikasi. Pengobatan sendiri dan penentuan dosis yang salah dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan, termasuk reaksi alergi dan iritasi pada selaput lendir.
Penggunaan dalam desain lanskap
Di daerah beriklim hangat, acalypha ditanam di tanah terbuka untuk menghiasi hamparan bunga dan perbatasan campuran. Dedaunannya yang berwarna cerah atau "ekor rubah" (tergantung pada spesiesnya) menambah tekstur yang mencolok dan aksen warna yang tidak biasa pada komposisi taman. Tinggi tanaman dan pola pertumbuhannya memungkinkannya untuk dipadukan dengan tanaman hias lainnya.
Di taman vertikal dan komposisi gantung, acalypha dapat berfungsi sebagai elemen bertingkat, yang menciptakan volume. Namun, penting untuk memastikan tanaman menerima cukup cahaya dan kelembapan. Dengan perawatan yang tepat, acalypha menjadi fitur mencolok yang menarik perhatian pada desain situs.
Kompatibilitas dengan tanaman lain
Acalypha biasanya tumbuh baik dengan tanaman yang memiliki kebutuhan pencahayaan dan kelembapan yang sama. Penting agar tanaman di sekitarnya tidak terlalu menaungi acalypha dan tidak menyerap kelembapan dan nutrisi dari tanah. Acalypha dapat dikombinasikan dengan begonia, ficus, dieffenbachia, dan tanaman berdaun hias lainnya.
Dalam penataan taman, penting untuk mempertimbangkan tinggi dan bentuk acalypha agar tidak tertutupi oleh tanaman yang lebih besar. Acalypha terlihat bagus di samping semak berbunga, kontras dengan daun atau perbungaannya. Penempatan yang tepat memungkinkan menonjolkan keindahan setiap spesies.
Kesimpulan
Acalypha (Acalypha) adalah tanaman hias berwarna cerah yang memadukan kemudahan perawatan dengan penampilan yang eksotis. Budidaya tanaman ini tidak memerlukan keterampilan khusus, tetapi penting untuk mengikuti panduan dasar mengenai pencahayaan, penyiraman, dan suhu. Dengan perawatan yang tepat, acalypha dapat menyenangkan dengan warna dedaunannya yang kaya dan perbungaan yang tidak biasa selama bertahun-tahun.
Cocok untuk ruang dalam ruangan dan desain taman. Berbagai spesies dan varietas acalypha memungkinkan untuk memilih opsi terbaik untuk kondisi tertentu. Pada saat yang sama, tanaman ini tetap cukup fleksibel dan mudah beradaptasi dengan perubahan iklim mikro, membuatnya menarik bagi tukang kebun dan penggemar tanaman dari semua tingkatan.